Harapan Sang Orang Tua

>> Jumat, 21 November 2008

Hai, nak
Ini cerita cinta dari Ayah dan Bunda buatmu
Tidak untuk dijadikan pegangan hidup
Karena sudah ada Al-Qur'an untuk itu
Tidak pula sebagai tuntunan laku
Karena Rasul telah tinggalkan Sunnah bagi kita
Cukuplah engkau ingat-ingat
Dalam setiap jatah waktu yang engkau miliki
Hai, nak
Kau mungkin tidak ingat kalimat dalam tunduk
Setiap kali kami menimangmu tidur
Berisi permohonan 1
Berisi pujian 2
Berisi tanda syukur 3
Berisi kesaksian 4
Berisi pengakuan 5
Hai, nak
Kami mengajarkanmu makan dan minum
Tidak untuk mengenyangkan perutmu
Tidak pula untuk penuhi dahagamu
Sekedar membantu agar engkau mampu
Menuntaskan kewajibanmu setelah itu
Dan ingat pada mereka-mereka
Yang masih mengais rezeki hari ini
Hai, nak
Kami mengajarkanmu menggenggam
Tidak untuk menahan hak orang lain
Tidak pula untuk merampasnya
Sekedar cara mempertahankan milikmu
Dan meletakkan sebagian isi genggamanmu
Pada tangan yang lebih berhak
Hai, nak
Kami mengajarkanmu melangkah
Tidak hanya untuk menjejakkan kaki
Pada tempat yang engkau inginkan
Gunakan pelajaran itu nanti
Untuk tetapkan langkah pada jalan-Nya
Walau berserak kerikil dan batu menyandung
Hai, nak
Kami mengajarkanmu berbicara
Tidak untuk berbual ria
Tidak pula menikam musuh dalam fitnah
Manfaatkan kemampuan itu nanti
Untuk berbagi dan menyampaikan ilmu 6
Dan selalu berdiskusi dengan-Nya
Hai, nak
Duabelas purnama, itu dulu pelajaran buatmu
Bila Ia berikan lapang waktu
Akan kita teruskan pelajaran lainnya
Agar waktu yang terlewati
Dan setiap waktu yang tersisa
Selalu berisi pengabdian
Dan berlimpah dengan ridha-Nya
1 Istighfar (Astaghfirullah al'adzim)
2 Tasbih (Subhanallah)
3 Tahmid (Alhamdulillah)
4 Tahlil (La ilaha illa'Allah)
5 Takbir (Allahu Akbar)
6 Ilmu yang bermanfaat

0 komentar:

peternakan coy

peternakan coy
susu

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP